OPINI | BD — Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengadakan Peringatan Hari Besar Islam. Berbagai perlombaan digelar, salah satunya lomba da’i dengan peserta perwakilan peserta didik dari SMA, SMK dan pondok pesantren se-Kota Tangerang.
Tujuan diadakan PHBI salah satunya menjaga silaturahmi para pelajar di kawasan Kota Tangerang dan mengasah bakat peserta didik.
Peringatan Hari Besar Islam sebagai syiar dalam mengingat kembali bagaimana akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad SAW, bukan sekedar hanya ingat, tetapi bagaimana ucapan dan perbuatan nabi yang baik menjadi implementasi keseharian yang mesti dicontoh dan diikuti oleh kita pengikutnya wabil khusus para pemuda di zaman sekarang.
Ulama Mesir Syekh Yusuf Al Qordhowi pernah berkata apabila kita hendak melihat wajah satu keluarga, masyarakat atau bangsa pada masa depan maka lihatlah generasi pemuda sekarang ini.
Kalau mau melihat realita sekarang ini kita sama-sama menyaksikan bagaimana para pemudanya yang gemar dengan K-Pop, asyik dengan gadget, pelajar yang hobinya berselancar di media sosial seperti TikTok, Facebook dan Instagram. Perilaku tersebut bukannya tidak diperbolehkan, tetapi bagaimana penempatannya.
Masa muda adalah masa yang menentukan seseorang hamba dalam meraih kebaikan. Masa muda merupakan masa sempurnanya pertumbuhan fisik dan kekuatan.
Di dalam Al Qur’an terdapat 10 Ayat yang berbicara tentang para pemuda. Para pemuda tersebut yang terbaik di zamannya, sekarang dan yang akan datang.
Para pemuda tersebut adalah :
1. Nabi Muhammad SAW, sebagai sosok yang humble dan mudah berkomunikasi, memiliki sifat sidiq, amanah, tabligh dan fathonah.
2. Nabi Ibrahim dengan kebenarannya, keberaniannya dan tanggungjawabnya. Terkenal dengan cerdas, mahir dalam berargumentasi.
3. Nabi Yusuf dengan keilmuannya, kebijaksanaanya serta kejujurannya.
4. Para pemuda Ashabul Kahfi dengan keberaniannya mereka mempertahankan kebenaran, istiqomah dan komitmen dalam keyakinan yang benar.
Maka peran pemuda kekinian di zaman milenial harus :
1. Memiliki kekuatan spiritual Iman, takwa dan Ikhlas.
2. Kekuatan Intelektual dan ketajaman analisa
3. Memiliki rasa empati terhadap sesama
4. Mampu menahan emosional.
Wallahu A’lam bishawwab.
Penulis : Dr. Zulkifli, MA
Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Tidak ada komentar