Sekolah Dasar di Cisauk Belum Punya Website, Mahasiswa Unpam Praktik Kerja di SDN Cicayur I

waktu baca 2 menit
Sabtu, 23 Apr 2022 16:01 0 51 Redaksi

KABUPATEN TANGERANG | BD Mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) jurusan Teknik Informatika membantu SDN Cicayur I mendigitalisasi informasi melalui website. Kegiatan tersebut rangkaian praktik kerja mereka untuk mempraktikkan pengetahuan yang telah didapatkan dari bangku kuliah.

Ketua Tim praktik kerja tersebut, Rudi Ari Prayogi mengatakan, mereka merasa prihatin, karena dari sekian jumlah sekolah dasar di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, rata-rata belum memiliki website.

“Padahal website untuk saat ini sangat penting sebagai kanal informasi dan promosi sekolah,” ujarnya kepada BantenDaily, Sabtu 23 April 2022.

Dipilihnya SDN Cicayur I yang berlokasi di Jalan Stasiun Kereta Api Cicayur No. 33, Cisauk tersebut, karena tim yang beranggotakan tiga orang itu, dan di bawah bimbingan dosen pembimbing Ahmad Munawaruzzaman, S.Sos., M.Si, lokasinya dekat dengan tempat tinggal dari para mahasiswa tersebut.

Mahasiswa Unpam jurusan Teknik Informatika membantu SDN Cicayur I mendigitalisasi informasi melalui website. Kegiatan tersebut rangkaian praktik kerja kuliah

Ki-ka : Mahasiswa Unpam Miftahul Farid, Pravangestya Garnis Rahnandita dan Rudi Ari Prayoga, berpose bersama Kepala Sekolah SDN Cicayur 1, Cisauk, Lathipa. (Foto : Ist)

“Jadi kami berinisiatif membantu sekolah tersebut agar segera memiliki website,” imbuhnya.

Proses pembuatan website tersebut pun berhasil dirampungkan tim itu selama dua pekan, yakni 17 Maret – 02 April 2022. “Namun saat ini masih belum bisa online, karena terkendala domain dan hosting,” kata Rudi.

Meski demikian, terang Rudi, saat pihak sekolah sudah memiliki domain dan hosting, website yang mereka kerjakan tersebut bisa segera dioperasikan. “Kami berharap segera ada domain dan hostingnya, karena memang untuk domain sekolah ada persyaratan yang harus dipenuhi, bukan domain umum. Jadi butuh waktu untuk memenuhi persyaratan administrasi tersebut,” katanya.

Rudi mengaku merasa terkesan karena bisa membantu sekolah di sekitar kediamannya memiliki perangkat publikasi di era internet ini. Langkah ini juga diharapkan dapat memodernisasi sekolah-sekolah dasar lainnya di Kecamatan Cisauk.

“Saat ini sudah era digital, tapi sekolah-sekolah dasar di Kecamatan Cisauk ini masih jauh tertinggal. Harapan kami, inisiatif kami ini dapat menjadi rintisan dan segera diikuti sekolah-sekolah lainnya,” pungkasnya. (Red)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Unggulan

    LAINNYA