Wabup Tangerang Resmikan Forum Link and Match: Jembatani 10 Perguruan Tinggi dengan Pemerintah dan Industri

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Jun 2025 12:23 31 Nazwa

TANGERANG | BD — Wabup Tangerang, Intan Nurul Hikmah, secara resmi membuka acara Link and Match yang menghubungkan perguruan tinggi di Tangerang Raya dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang serta pelaku industri, pada Selasa, 17 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan di Kampus Swiss German University (SGU) yang berlokasi di Alam Sutera, Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Wabup Intan menekankan pentingnya kerjasama antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Ia menegaskan bahwa kemajuan zaman harus direspons dengan memaksimalkan potensi lokal agar masyarakat dapat berperan aktif dalam proses pembangunan.

“Kegiatan ini berfungsi sebagai jembatan penting antara akademisi, industri, dan pemerintah daerah dalam merumuskan solusi inovatif untuk pembangunan,” ujarnya.

Wabup Tangerang, Intan Nurul, juga memberikan apresiasi terhadap peluncuran produk inovatif yang dihasilkan oleh para peneliti SGU, terutama yang berkaitan dengan isu-isu ekonomi, penanganan stunting, dan pemenuhan gizi masyarakat. Ia berharap forum seperti ini dapat diadakan secara berkala dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

Sementara itu, Kepala Bidang PPSDA Bappeda Kabupaten Tangerang, Dewi Amalia, melaporkan bahwa acara ini merupakan hasil kolaborasi antara SGU, Bappeda, dan beberapa lembaga riset dari perguruan tinggi di Tangerang Raya. Sebanyak 10 perguruan tinggi dan 23 peneliti turut berpartisipasi dalam forum ini.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kerjasama antara akademisi, pemerintah, dan industri melalui pemanfaatan hasil riset yang aplikatif,” jelas Dewi.

Rektor SGU Associate, Samuel P. Kusumocahyo, juga menambahkan bahwa acara ini merupakan contoh nyata dari diskusi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah yang berbasis inovasi.

“Forum ini mempertemukan tiga elemen penting dalam pembangunan: akademisi, industri, dan pemerintah daerah,” kata Samuel. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA