KABUPATEN TANGERANG | BD — Warga kampung Ciroge, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk tanam batang pohon pisang di tengah saluran irigasi yang melintas di jalan masuk Kampung tersebut.
Batang pohon pisang sengaja dipasang dilubang yang menganga sebagai peringatan bagi masyarakat yang melintas agar berhati-hati dan juga sebagai bentuk protes karena tidak kunjung diperbaiki pihak terkait.
“Ini yang kedua kalinya kami tanam pohon pisang, untuk tanda saja, syukur- syukur bisa hidup,” ujar warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Jumat, 21 Juli 2023.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PAC Lembaga Perlindungan Konsumen Merah Putih ( LPK MP) Kecamatan Mauk Masjuki. Pihaknya mengaku sudah berusaha mengkonfirmasi dan meminta pihak-pihak terkait agar memperbaiki jalan yang rusak tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan.
“Saya sudah konfirmasi ke Pemdes Mauk Barat, ke Kecamatan Mauk dan meminta agar segera diperbaiki jangan sampai ada kecelakaan,” terangnya
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses satu- satunya bagi warga Ciroge yang sebagian warganya beraktifitas di malam hari.
“Banyak warga Ciroge keluar malam untuk belanja ikan, sedangkan kondisi di situ gelap, rawan celaka,” ungkapnya.
Kepala Desa Mauk Barat melalui stafnya menjelaskan, terkait keluhan warganya Pemdes Mauk Barat sudah menyampaikan ke pihak Kecamatan Mauk.
“Berhubung itu ranah Kabupaten, kami sudah sampaikan ke Ekbang Kecamatan Mauk, sabar saja mungkin sedang proses,” jelasnya pria yang biasa dipanggil Pentol tersebut.
Sementara itu, bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Mauk, Desi ketika dihubungi awak media via pesan WhatsApp, menerangkan, bahwa pihaknya sudah mengirim surat ke Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah bersurat ke Dinas Marga dan untuk info selanjutnya silahkan Bapak konfirmasi dengan Dinas Bina Marga,” katanya. (Solek)
Tidak ada komentar