Acara ini bertujuan untuk merayakan kreativitas, kebersamaan, dan semangat berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di Tangerang. Pada malam yang meriah, 15 Maret 2025, pengunjung kafe yang terletak di Jalan Merdeka, Pabuaran, Cimone, disuguhkan berbagai pertunjukan menarik.
Di tengah keramaian, para pegiat seni dari Komunitas Abhipraya memukau penonton dengan deklamasi puisi, monolog, dan teater drama. Selain itu, Husnawi, pendiri GaleriKu, dan Dhado Wacky, seorang artis graffiti, menampilkan live painting dan stand-up comedy yang mengundang tawa.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat tali persaudaraan dan melakukan kebaikan. Melalui festival ini, kita dapat mengekspresikan diri dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” ungkap Arie, Ketua SAW Space, kepada awak media.

Live painting di Art & Bless Ramadan Fest menampilkan kreativitas luar biasa dari para seniman Tangerang. (Foto: RR/BantenDaily)
Kevin, Ketua Synaps Club, menambahkan bahwa perhelatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Kolaborasi epik antara dua komunitas Disc Jokey (DJ) di Tangerang dengan 26 komunitas dari berbagai latar belakang menunjukkan semangat kebersamaan dan kreativitas yang tinggi.
“Kami ingin mempererat hubungan antar komunitas. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman yang unik dan menginspirasi bagi semua yang terlibat,” katanya.
Kevin juga menekankan pentingnya aspek sosial dari kegiatan ini, sehingga perpaduan antara pertunjukan seni dan berbagi untuk sesama yang membutuhkan menjadi ide utama acara tersebut.
“Hasil donasi dan lelang lukisan dalam kegiatan ini akan kami salurkan kepada warga yang membutuhkan di sekitar Tangerang,” imbuhnya.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan keterlibatan komunitas, seperti talkshow tentang fun brewing dan coffee education pada hari ketiga acara, yang menghadirkan Afandi Almer dari Sensory Experience dan Jimmy Angga dari Stance Coffee Studio.
Art & Bless Ramadan Fest berhasil menarik perhatian pengunjung dan menjadi medium bagi seniman serta masyarakat untuk merayakan bulan suci dengan cara yang penuh makna. (*)
Tidak ada komentar