JAKARTA | BD — Sosok Prabowo Subianto kembali unggul sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 versi survei Lembaga Geopolitik Riset Center (GRC).
Dari hasil survei yang dilakukan pada 4-18 Februari 2023, elektabilitas Prabowo Subianto paling tertinggi yaitu 30,2 persen.
Di posisi selanjutnya Ganjar Pranowo 15,1 persen, Airlangga Hartarto 14,2 persen, Anies Baswedan 6,1 persen, Puan Maharani 5,1 persen, Andika Perkasa 4,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Muhaimin Iskandar 1,2 persen.
Sedangkan tokoh lainnya jika digabung tingkat keterpilihannya 4,9 persen, dan responden yang tidak memilih sebanyak 13,8 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut Ketua DPP Partai Gerindra dr. Muchlido Apriliast mengatakan, hasil survei tersebut semakin meneguhkan bahwa sosok Prabowo Subianto memang figur yang paling dipilih oleh masyarakat.
“Hasil survei ini semakin meyakinkan kami jika masyarakat memang sangat menginginkan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden,” ujarnya, Jumat, 24 Februari 2023.
Muchlido menambahkan, kecintaan rakyat kepada Prabowo memang sudah terbukti bukan hanya dari hasil survei, melainkan pada perhelatan Pilpres sebelumnya. Sampai saat ini, lanjutnya, dukungan itu tidak pernah surut, bahkan semakin membesar.
“Ini bukti nyata yang tidak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini Bapak Prabowo memang tetap menjadi idola nomor satu rakyat,” tegasnya.
Masih kata Bacaleg daerah pemilihan (dapil) Lampung 2 tersebut, masyarakat sangat yakin jika hanya sosok Prabowo yang bisa melanjutkan program-program besar dari Presiden Jokowi. Oleh karenanya, dukungan pemilih pun terbukti melalui hasil survei.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan yang luar biasa ini. Kita yakin dan optimis, di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, bangsa Indonesia akan menjadi semakin baik lagi,” katanya.
Sementara, Direktur Eksekutif GRC, Alfian Septiansyah mengatakan Prabowo Subianto dianggap oleh masyarakat sebagai tokoh yang punya komitmen tinggi terhadap nilai-nilai persatuan Indonesia yakni bergabung dengan pemerintahan Jokowi walaupun sebelum merupakan rival dalam Pilpres 2019.
Survei GRC dilaksanakan pada 4-18 Februari 2023 dengan responden 2.200 Warga Negara Indonesia yang berusia di atas 17 tahun keatas tersebar di 34 provinsi secara proposional didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2019 lalu. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error sebesar 2,08 persen, mengunakan multistage random sampling. (Ril)
Tidak ada komentar