Jalan Penghubung Sering Dilanda Banjir, Sekcam Patia : Butuh Peninggian Badan Jalan

PANDEGLANG | BD — Jalan penghubung di wilayah Kecamatan Patia yang banyak terendam banjir dinilai karena kurang tingginya badan jalan. Sekretaris Camat (Sekcam) Patia Tatang Fauzi berharap, agar badan jalan tersebut ditinggikan.

“Kalau kita lihat saat banjir seperti sekarang ini, ada sekitar delapan akses jalan yang terendam air. Penyebabnya karena kurang tingginya badan jalan, karena jalan tersebut posisinya di bawah jembatan,” kata Tatang Fauzi, Jumat 30 Desember 2022.

Baca Juga

2 tahun  lalu

H+4 Idulfitri, Arus Balik Pemudik via Pelabuhan Merak Meningkat 61,3 persen

53 admin

Akibat kondisi jalan penghubung yang terendam air tersebut, kata Tatang, memutus akses aktivitas masyarakat. Sehingga membutuhkan solusi secepatnya agar akses jalan tersebut ketika banjir melanda tidak menggangu aktivitas masyarakat.

“Kalau tidak ada solusi, kemungkinan besar setiap hujan dengan intensitas tinggi akan kembali terendam seperti di jembatan arah Desa Surianeun ke Desa Ciawi. Sehingga, kalau sudah seperti ini solusinya dengan meninggikan badan jalan, paling satu sampai dua meter,” tuturnya.

Sementara itu ketua RT Kampung Citundun, Desa Ciawi, Kecamatan Patia Nasir mengatakan, jalur jalan utama masyarakat banyak yang terendam. Sehingga membuat aktivitas masyarakat banyak yang terganggu.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Warga Pandeglang Antusias Sambut Operasi Pasar Satgas Pangan

69 Redaksi

“Jalan yang banyak terendam itu di jembatan, karena luapan sungai. Tetapi kalau badan jalannya ditinggikan kemungkinan jalan tersebut tidak akan terendam, karena sekarang juga akses jalan tersebut terendam sekitar 20 sampa 100 sentimeter,” ujarnya. (Iman/Rom)