Mahasiswa Pascasarjana UNPAM Hadirkan Penguatan Kepemimpinan Keluarga di Ciater
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan UNPAM Kelompok 20 berpose bersama dosen pembimbing dan pihak kelurahan usai melaksanakan PKM Manajemen Keluarga di Ciater, Tangerang Selatan. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | BD – Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang (UNPAM) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kembali menghidupkan semangat pemberdayaan keluarga di Kelurahan Ciater, Tangerang Selatan, pada 13 November 2025. Kali ini, Kelompok 17 kelas 01MPDM003 yang beranggotakan Dian Yulianti, Sakina Munfarida, Rahmawati H., Yudhistira Malik Rahman, dan Zainabul Fadilah menjadi pelaksana utama dengan tema “Peran Kepemimpinan Keluarga dalam Mengatasi Isu Masyarakat.”
PKM ini menekankan pentingnya keluarga sebagai sekolah pertama bagi setiap individu, tempat nilai, karakter, dan kepemimpinan terbentuk. Kesadaran akan peran kepala keluarga sebagai teladan dan pengambil keputusan yang mampu menjaga stabilitas emosional mendorong mahasiswa UNPAM melaksanakan kegiatan ini.
Kegiatan didampingi langsung oleh Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan, Dr. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd., serta dosen pembimbing Dr. Estiningsih Trihandayani, S.T., M.T., dan Dr. Sri Utaminingsih, S.H., S.Pd., M.M.Pd., M.H. Rangkaian kegiatan diawali dengan pendekatan interaktif yang mendorong partisipasi aktif peserta, termasuk diskusi terbuka tentang peran kepala keluarga dalam menjaga keharmonisan rumah tangga dan menghadapi isu sosial yang berdampak pada kehidupan sehari-hari.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal, menciptakan suasana hangat dan akrab. Salah satu sesi menarik adalah Tepuk Sakinah, di mana peserta diajak mengingat nilai ketenteraman dan harmoni keluarga melalui gerakan sederhana dan pesan reflektif. Suasana rileks ini mempermudah peserta berbagi pengalaman dan tantangan keluarga sehari-hari.
Diskusi semakin hidup ketika peserta membahas masalah komunikasi, manajemen emosi, tekanan ekonomi, hingga pengasuhan anak di era digital. Mahasiswa memberikan perspektif akademik yang relevan dengan pengalaman nyata masyarakat, sementara dosen membekali wawasan ilmiah sehingga dialog berjalan seimbang dan mendalam.
Dian Yulianti mewakili Kelompok 17 menyampaikan, “Dalam kegiatan PKM ini, bukan hanya peserta yang belajar, tetapi kami mahasiswa juga belajar dari pengalaman mereka menghadapi tantangan sebagai pemimpin keluarga.” Pernyataan ini menunjukkan hubungan dua arah antara mahasiswa dan masyarakat, menjadikan pengalaman nyata warga sebagai sumber pengetahuan berharga.
Fokus utama PKM tetap pada penguatan keteladanan kepala keluarga. Peserta diajak memahami bahwa kepemimpinan bukan sekadar peran formal, tetapi praktik nyata yang tercermin dalam tutur kata, sikap menghargai, dan kemampuan menyelesaikan konflik. Konsistensi dalam memberi contoh diyakini mampu membangun fondasi keluarga yang kuat di tengah tantangan zaman.
Menjelang penutupan, Kelompok 17 menyampaikan apresiasi kepada Kaprodi Dr. Saiful Anwar, dosen pembimbing Dr. Estiningsih Trihandayani, dan Koordinator PKM Dr. Sri Utaminingsih atas arahan, bimbingan, dan dukungan penuh, sehingga kegiatan berjalan lancar, terarah, dan bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat.
PKM Kelompok 17 UNPAM di Ciater membuktikan bahwa penguatan kepemimpinan keluarga adalah langkah strategis dalam memperkuat struktur sosial, membangun ketahanan keluarga, dan menciptakan masyarakat yang harmonis serta produktif. (*)
Pos terkait
Tidak ada komentar